Jumat, 10 Oktober 2014

algoritma lingkaran

Algoritma Pembentukan Lingkaran
Pada  umumnya, lingkaran digunakan sebagai komponen dari suatu gambar. Prosedur untuk menampilkan lingkaran dan elips dibuat dengan persamaan dasar dari lingkaran x2+y2=r2.
Lingkaran adalah kumpulan dari titik-titik yang memiliki jarak dari titik pusat yang sama untuk semua titik. Lingkaran dibuat dengan menggambarkan seperempat lingkaran, karena bagian lain dapat dibuat sebagai bagian yang simetris. Penambahan x dapat dilakukan dari 0 ke r sebesar unit step, yaitu menambahkan ± y untuk setiap step.

Simetris delapan titik
Proses pembuatan lingkaran dapat dilakukan dengan menentukan satu titik awal. Bila titik awal pada lingkaran (x,y), maka terdapat tiga posisi lain, sehingga dapat diperoleh delapan titik. Dengan demikian, hanya diperlukan untuk menghitung segmen 45o dalam menentukan lingkaran selengkapnya. Delapan titik simetris, yaitu :
·                     Kuadran I (x,y),(y,x)
·                     Kuadran II (-x,y),(-y,x)
·                     Kuadran III (-x,-y),(-y-x)
·                     Kuadran IV (x,-y),(y,-x)
Algoritma lingkaran midpoint disebut juga algoritma lingkaran Bressenham. Algoritma yang digunakan membentuk semua titik berdasarkan titik pusat dengan penambahan semau jalur disekeliling lingkaran. Dalam hal ini hanya diperhatikan bagian 45o dari suatu lingkaran, yaitu oktan kedua dari x = 0 ke x = R/2, dan menggunakan prosedur circle point untuk menampilkan titik dari seluruh lingkaran.

fungsi lingkaran menggambarkan posisi midpoint antara pixel yang terdekat dengan
jalur lingkaran setiap step. Fungsi lingkaran menentukan parameter pada algoritma
lingkaran.
Langkah-langkah pembentukan lingkaran :
1)                  Tentukan radius r dengan titik pusat lingkaran (xc,yc) kemudian diperoleh  (xc,yc)= 0,r).
2)                  Hitung nilai dari parameter P0 = 1-r
3)                  Tentukan nilai awal k = 0, untuk setiap posisi xk berlaku sbb :
·                     Bila pk <0, maka titik selanjutnya adalah (xk+1,yk)
Pk+1 = pk +2xk+1+1
·                     Bila pk >0, maka titik selanjutnya adalah (xk+1,yk-1)
Pk+1 = pk +2 xk+1+1 - 2 yk+1
Dimana 2 xk+1 = 2 xk + 2 dan 2 yk+1 = 2 yk – 2
4)                  Tentukan titik simetris pada ketujuh oktan yang lain.
5)                  Gerakkan setiap posisi pixel (x,y) pada garis melingkar dari lingkaran dengan titik pusat (xc,yc) dan tentukan nilai koordinat : x= x + xc  dan y = y + yc
6)                  Ulangi langkah ke 3 -5, sampai dengan x>=y

Contoh :
Untuk menggambarkan algoritma Bressenham dalam pembentukan suatu lingkaran dengan titik pusat (0,0) dan radius 10, perhitungan berdasarkan pada oktan dari kuadran pertama dimana x =0 sampai x =y.
Penyelesaian :
  (x0,y0) =(0,0) r = 10 
  (x0,y0) = (0,10)     2x0 = 0, 2y0 = 20

  parameter p0 = 1-r  = -9


Kesimpulan
algoritma pembentukan lingkaran adalah suatu algoritma yang di gunakan untuk menampilkan lingkaran, dengan menggunakan persamaan dengan persamaan dasar dari lingkaran x2+y2=r2. jadi metode ini akan menampilkan suatu lingkaran dengan menggunakan beberapa step.

3 komentar:

  1. bagaimana jika pk=0 ? di aturannya hanya ada kondisi pk<0 dan pk>0

    BalasHapus
  2. buat sebuah lingkaran dengan r = 12 dengan titik (0,0). gimana ya min cara carinya!

    BalasHapus
  3. Hitung dan gambarkan algoritma pembentukan lingkaran dengan titik
    pusat (10,0) dan radius=10,
    bingung sayaaa

    BalasHapus